Minggu, 28 April 2019

Lukisan Perasi

Lukisan Perasi

     Prasi adalah lukisan dan gambaran  dalam naskah lontar. Di Bali, naskah lontar tidak hanya berupa aksara atau tulisan, tetapi juga naskah gambar yang disebut prasi dalam pesan abadi selembar ron tal yang sebagaimana disebutkan, sementara di daerah lain umumnya naskah lontar hanya berupa aksara.

     Seni lukis prasi merupakan salah satu karya seni rupa tradisional Bali, termasuk warisan seni budaya nenek moyang yang memiliki nilai estetika tinggi dan mempunyai karakteristik tersendiri yang dalam Proses Pembuatan Prasi.
Contohnya: 

Jenis-Jenis Pepatra Bali

Jenis-Jenis Pepatra Bali

     Halo teman-teman, kali ini saya akan membahas tentang Pepatra Bali. Pepatra Bali memiliki beberapa jenis sebagai berikut:

1. Patra Cina
     
     Patra cina memiliki ciri adanya dominasi bunga dengan bentuk lingkaran atau bulat. Ciri lain adalah adanya kelopak daun cenderung berbentuk bulat.
2. Patra Punggel

Patra punggel memiliki ciri adanya elemen yang disebut dengan “batun poh” atau biji mangga. Bentuk elemen ini adalah oval dengan garis tepi melengkung dan terdapat pahatan yang membentuk garis pada bagian dalam.
3. Patra Ulanda

     Patra ulanda memiliki kemiripan dengan patra samblung dan patra sari. Perbedaan yang dapat dilihat adalah bentuk bunga yang lebih oval dan memanjang.
4. Patra Banci

     Patra banci memiliki karakteristik adanya percampuran dari berbagai jenis pepatran. Banci dapat didefinisikan sebagai adanya penggabungan dua atau lebih unsur yang berbeda ke dalam satu karya atau objek.
5. Patra Samblung

     Karakteristik dari patra samblung adalah dominasi sulur dan daun yang lebar. Bunga hadir pada bagian-bagian tertentu dengandimensi yang kecil.
6. Patra Sari

     Patra sari memiliki ciri adanya sari yang terlihat pada bunga. Sari bunga ini biasanya menjadi pusat atau memiliki posisi tersendiri sesuai dengan imajinasi senimannya.

Sekian informasi dari saya jika ada kesalahan kata, mohon di maafkan. Sampai sumpa di lain waktu, Bye


Selasa, 12 Maret 2019

Teknik Berkarya 3D

Teknik Dalam Berkarya
Seni Rupa 3D


      Sebelum  mengenal teknik-teknik Seni Rupa 3D, saya akan menjelaskan terlebuh dahulu pengertian Seni Rupa 3D.Seni Rupa 3D adalah yaitu adanya dimensi tebal pada gambar sehingga menjadikan gambar jauh lebih nyata dari pada gambar dua dimensi. Bisaanya bidang tiga dimensi dinyatakan dengan sumbu X Y dan Z. Karya Seni Rupa 3D memiliki beberapa teknik sebagai berikut :




  1. Teknik Aplikasi – merupakan sebuah karya hias yang digunakan dalam seni menjahit dengan cara menempelkan        bermacam-macam kain yang sudah di gunting yang seperti bunga, bintang, boneka dan bentuk lainnya di sebuah kain sebagai hiasan untuk mempercantik.
  2. Teknik Mozaik – merupakan sebuah teknik menggambar dengan menggunakan suatu bentuk geometris tertentu. Bentuk geometris digunakan untuk mengganti bahan pewarna.
  3. Teknik Merakit – merupakan sebuah karya seni dengan cara menyambungkan beberapa potongan bahan-bahan. Cara ini bisa disebut dengan merakit, rakitan adalah hasil karyanya. 
  4. Teknik Pahat – merupakan teknik yang membuat karya seni dengan membuang bahan-bahan yang tidak digunakan. Biasa dibuat menggunakan alat martil, pahat, kikir dan sebagainya.
  5. Teknik Cor/Menuang – merupakan karya seni yang dilakukan dengan cara menuang bahan cair ke sebuah alat cetakkan. Bahan cair yang biasa digunakan terbuat dari semen, karet, lo gamdan sebagainya.
  6. Selasa, 05 Februari 2019

    Teknik Berkarya Seni Rupa 2D

    Teknik Dalam Berkarya 
    Seni Rupa 2D

              Seni rupa 2D (dua dimensi) yaitu antara dimensi panjang dan lebar dalam satu bidang datar, jadi hanya ada panjang dan lebar saja tanpa adanya dimensi tebal. Bidang dua dimensi dapat digambarkan dengan sumbu X dan Y. Dalam berkarya seni rupa 2D memiliki beberapa teknik sebagai berikut :

              a. Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat.

              b. Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan.          c. Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem. 

              d. Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi.
               e. Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena.

              f. Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna. 

              g. Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena

              h. Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil.

              i. Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.

              j. Teknik Aquarel :  Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.

              k. Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi.

              l. Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.

              Sekian informasi yang saya dapat berikan kepada anda kalau ada kesalahan kata mohon dimaafkan, saya ucapkan terima kasih.

    Rabu, 30 Januari 2019

    Pengertian 2D Dan 3D

    Pengertian 2D Dan 3D

            Secara singkat 2D (dua dimensi) : yaitu antara dimensi panjang dan lebar dalam satu bidang datar, jadi hanya ada panjang dan lebar saja tanpa adanya dimensi tebal. Bidang dua dimensi dapat digambarkan dengan sumbu X dan Y.
    Contoh dari karya 2D sebagai berikut :

                   1. Lukisan                                                 
                   2. Poster                                                         
                   3. Batik                                                       




                Sedangkan 3D (tiga dimensi) : yaitu adanya dimensi tebal pada gambar sehingga menjadikan gambar jauh lebih nyata dari pada gambar dua dimensi. Bisaanya bidang tiga dimensi dinyatakan dengan sumbu X Y dan Z.
    Contoh dari karya 3D sebagai berikut :
                   1. Patung
                   2. Topeng



    C
              Sekian informasi yang saya berikan jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan, saya ucapkan terima kasih.

    Lukisan Perasi

    Lukisan Perasi      Prasi adalah lukisan dan gambaran  dalam naskah  lontar . Di Bali, naskah lontar tidak hanya berupa  aksara  atau t...